Ortho-K, Mata Minus Jadi Normal Tanpa Operasi
Lensa kontak biasa digunakan untuk menangani rabun jauh. Namun, saat ini ini ada lensa spesifik yang dibuat oleh dokter spesialis mata untuk memperbaiki kelainan refraksi akibat rabun jauh. Lensa ini dikenal bersama dengan lensa orthokeratology atau ortho-k. Lensa ortho-k memiliki cara pemakaian yang berlainan bersama dengan lensa kontak biasa. Fungsinya tidak sekadar memperbaiki penglihatan waktu layaknya lensa kontak, melainkan bertujuan kurangi minus terhadap mata.
Apa fungsi orthokeratology (ortho-k)?
Lensa orthokeratology (ortho-k) berguna mengoreksi kelainan refraksi (pembiasan), khusunya rabun jauh, bersama dengan cara memperbaiki wujud kornea mata.
Pemakaian lensa ortho-k secara teratur dapat mengubah kelengkungan kornea mata untuk sementara. Lensa ortho-k kudu dipakai tiap tiap malam waktu tidur.
Dengan begitu, tanpa pemakaian alat bantu penglihatan mata yang mengalami rabun jauh dapat lihat bersama dengan lebih baik terapi ortho k .
Tidak layaknya lensa kontak yang dapat dibeli tanpa resep, lensa ortho-k kudu dirancang segera oleh dokter spesialis mata. Terapi ini konsepnya mirip bersama dengan pemasangan kawat gigi yang dilakukan oleh ortodontis.
Seperti yang dijelaskan, efek perbaikan dari orthokeratology berupa sementara. Perbaikan penglihatan terhadap mata rabun jauh dapat lagi layaknya semula.
Namun, Anda dapat merawat hasil perbaikan ortho-k seumpama konsisten mengikuti saran pemakaian dari dokter.
Siapa yang memerlukan orthokeratology?
Ortho-k biasanya digunakan di dalam penyembuhan rabun jauh (miopi) atau mata minus.
Sebagian besar, terapi ortho-k dilakukan untuk kurangi mata minus terhadap anak-anak berusia 8-12 tahun, terlebih anak yang mengalami mata minus progresif.
Artinya, keadaan rabun jauh terhadap mata berkembang makin jelek seiring waktu.
Anak-anak tidak direkomendasi untuk merintis operasi refraksi mata, layaknya LASIK. Pasalnya, sistem penglihatan anak-anak masih berkembang hingga mereka dewasa nanti.
Sementara, LASIK cuma dapat dilakukan saat sistem penglihatan udah stabil atau tidak mengalami pertumbuhan jaringan atau fungsi.
Ortho-k merupakan pilihan penyembuhan non-operasi yang bertujuan memperlambat pertumbuhan minus terhadap anak.
Menurut American Academy of Ophthalmology, belum ada bukti pasti bahwa pemakaian lensa ortho-k secara teratur dapat mencegah gangguan miopi terhadap anak.
Namun, tiap tiap orang bersama dengan mata minus terhadap dasarnya tetap diperbolehkan merintis terapi ortho-k.
Persiapan yang kudu dilakukan sebelum akan terapi ortho-k
Pemeriksaan mata minus otho-k
Untuk mengakibatkan lensa ortho-k, dokter kudu lakukan lebih dari satu pengecekan mata terlebih dulu. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemetaan kornea mata melalui alat yang dinamakan bersama dengan topografer.
Pemetaan kornea dilakukan bersama dengan cara merefleksikan sinar dari topografer terhadap permukaan bagian depan mata. Dari hasil pemetaan dapat diketahui ukuran dan juga wujud kornea mata.
Pemeriksaan ini bertujuan sehingga lensa yang dibuat dapat mengatur bersama dengan keadaan kornea mata Anda.
Cara kerja ortho-k di dalam memperbaiki mata minus
Prinsip cara kerja ortho-k dan LASIK mata sebenarnya nyaris mirip. Keduanya sama-sama memodifikasi wujud kornea. Perbedaannya, hasil penyembuhan LASIK dapat berupa permanen, sedangkan orthokeratology cuma terjadi sementara.
Prinsip kerja lensa ortho-k adalah berikan penekanan dari luar terhadap kornea sehingga meratakan permukaan mata bagian depan.
Pada mata minus, kelengkungan kornea terlampau memanjang sehingga permukaannya kudu diratakan sehingga sinar dapat fokus dibiaskan terhadap retina.
Lensa orthokeratology terbuat dari bahan yang memadai keras sehingga menambahkan kapabilitas yang memadai untuk mengubah wujud kornea.
Meskipun keras, lensa ini terbuat dari bahan yang dapat menyerap udara sehingga mata tetap mendapatkan pasokan oksigen yang cukup.
Perubahan wujud kornea yang lebih merata baru dapat keluar sehabis pemakaian lensa ini selama jangka waktu tertentu.
Itu sebabnya, Anda kudu mengenakannya tiap tiap malam waktu tidur. Di awal, dokter dapat memberi saran pemakaian secara intensif selama 1-2 minggu.
Selama Anda tidur, lensa dapat memperbaiki wujud kornea sehingga di pagi hari, sehabis melepasnya, Anda dapat lihat bersama dengan jelas.
Dari cara pemakaian ini, rabun jauh dapat berkurang secara bertahap. Jika hasilnya optimal, pasien lebih-lebih dapat lihat bersama dengan mengerti tanpa dukungan kacamata.
Saat pemakaian lensa ortho-k dihentikan, wujud kornea dapat lagi layaknya sediakala. Untuk itu, demi merawat kelengkungan mata tetap normal sehingga penglihatan tetap terkoreksi bersama dengan baik, Anda kudu manfaatkan lensa ini secara rutin.